.quickedit{ display:none; }

Friday, September 21, 2012

Melelahkan Tapi Memuaskan,Semangat!

Assalammu'alaikum

Kawanku, apa kabar kalian semua hari ini? Semoga baik-baik saja ya

Huft, ga kerasa nih ternyata 2 minggu belakangan ini aku harus merelakan waktu libur mingguanku (kamis malam dan jum'at) untuk mengurusi beberapa kegiatan yang cukup melelahkan dan bisa membuat galau ternyata. Mau tau nih ceritanya, yuk kita check it out

Jadi seperti ini kawan, baru saja hari ini aku menyelesaikan salah satu program kerja Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Mu'allimin Yogyakarta Periode 2011/2012 yaitu menjadi fasilitator untuk Up-Grading pimpinan IPM periode 2012/2013 di Maskan Jazman Al-Kindi,Kaliurang bersama para eks Badan Pelaksana Harian periode 2011/2012 dan Pembina IPM kami.

Seminggu sebelumnya (tepatnya hari Rabu-Jum'at), aku bersama seluruh teman-teman pimpinan, harus melaksanakan Musawarah Ranting yang mana agenda acara tersebut adalah laporanpertanggungjawaban pimpinan periode 2011/2012,sidang komisi yang membahas 1. Peta permasalahan,strategi dan arah kebijakan PR IPM Mu'allimin, 2. Evaluasi Gerakan Pelajar Kreatif dan 3. Rekomendasi-rekomendasi, dan agenda terakhir yaitu pengumuman ketua umum dan tim formatur terpilih.

Mau cerita yang mana dulu nih, mau Up-Grading atau Musran? Biar lebih enak, kita cerita dari Musran dulu ya biar urut nanti ceritanya

1. Musawarah Ranting

Alhamdulillah nih kawan, hari Rabu-Jum'at seminggu yang lalu akhirnya kami secara resmi sudah melepas tanggung jawab sebagai pimpinan (meskipun baru benar-benar lepas setelah pelantikan pimpinan periode 2012/2013). Sumpah, persiapa yang kami lakukan sangatlah pendek bahkan benar-benar pendek, mengapa? Karena kami harus mempersiapkan panitia lokal,laporanpertanggungjawaban tiap departemen dan materi Musran hanya dalam 5 hari , dan alhamdulillah selesai tepat pada waktunya (waw, ngebut make apa tuh garapnya).

Aku yang kebetulan (bersama Ketua 1 dan Ketua 2) pada saat Rapat Evaluasi Tengah Periode mendapatkan amanat sebagai Tim Materi Musran, secara otomatis harus menggarap dua pekerjaan sekaligus yaitu, LPJ dan Materi Musran. Ditambah lagi, aku harus mengarahkan panitia lokal untuk mempersiapkan Musran tersebut mulai dari menyebarkan undangan sampai masalah perizinan ke Madrasah.

Wah benar-benar deh menguras energi yang ada di tubuh sampai lemak di dalam tubuh ini meleleh keluar lewat pori-pori yang ada di kulit. Akhirnya, dengan mengucap basmallah aku coba untuk mulai melakukan semuanya secara teratur dan alhamdulillah sampai pada akhir acara semua berjalan lancar.

Hari pertama kami habiskan untuk membahas tata tertib dan LPJ dari ketua-bendahara (karena baru dimulai pada malam hari, sedangkan pukul 10 malam kami sudah harus balik ke asrama). Hari kedua, kami lanjutkan  LPJ dari Departemen Perkaderan sampai Departemen Sosial (jumlahnya ada delapan departemen) mulai dari ba'da ashar sampai pukul setengah 11 malam (karena hari jum'atnya libur jadi ada toleransi). Nah pada hari Jum'atnya, dari jam 8 sampai jam setengah 12, kami mengadakan sidang komisi yang terbagi menjadi tiga (seperti yang aku jelaskan tadi di awal). Setelah kami shalat jum'at di masjid madrasah, kami lanjutkan acara sampai jam 3 sore yaitu pengumuman ketua umum dan tim formatur terpilih yang nantinya mereka akan menentukan siapa saja pimpinan IPM periode 2012/2013.

Nah saat pengumuman ketua umum dan tim formaturlah yang menjadi momen paling menegangkan. Karena setelah diumumkan siapa yang menjadi ketua umum dan tim formatur, secara langsung merekalah yang akan memegang tanggung jawab sebagai pimpinan di periode mendatang. Ketika pengumuman tersebut, ada 3 calon ketua umum yang mana salah satu diantara mereka akan menjadi ketua umum dan dua orang lainnya akan menjadi tim formatur bersama enam orang lainnya.

Ketika akan diumumkan siapa yang menjadi ketua umum, aku sempat khawatir apakah Ketua 2-ku (wakil ketua terpilih oleh tim formatur dari kelas 1 SMA) akan menjadi ketua umum (karena sekarang ia sudah kelas 2 SMA), karena aku sempat khawatir apakah ia akan menjadi ketua umum (karena pemilihan dilakukan lewat pemilihan umum). Akan tetapi alhamdulillah ia jadi ketua umum, meskipun dia juga kaget kok bisa jadi ketua umum. Akhirnya, ditetapkanlah ketua umum PR IPM Mu'allimin yang baru beserta tim formaturnya.

2. Up-Grading

Setelah kami menyelesaikan Musran, akhirnya kami para BPH melaksanakan tugas terakhir sebelum pelantikan pimpinan yang baru, yaitu Up-Grading. Program ini diperuntukkan untuk pimpinan IPM yang baru menjabat sebagai pimpinan dalam rangka mempersiapkan para pimpinan untuk menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi nanti setelah mereka dilantik secara resmi sebagai pimpinan.

Nah, Up-Grading ini kita diskusikan dengan pembina IPM kami dan kami memutuskan untuk tempat pelaksanaannya adalah di Maskan Jazman Al-Kindi di Kaliuran. Awalnya kami kebingungan untuk memutuskan tempat Up-Grading karena uangnya tidak mencukupi untuk transportasi dan konsumsi. Akan tetapi, alhamdulillah ada bantuan dari Kepala Urusan Pengembangan Kader Persyarikatan, sehingga kita bisa menutupi kekurangan tersebut dan akhirnya kami memutuskan untuk pelaksanaan Up-Grading di Maskan Jazman al-Kindi.

Kami berangkat hari Kamis jam 4 sore dan kami baru sampai di sana pada pukul 5 sore. Karena tanggung dengan waktu maghrib, akhirnya acara pembukaan dimulai ba'da maghrib dan dilanjutkan acara makan malam. Setelah makan, para pimpinan barupun mendapatkan materi pertama mereka dari Direktur/Kepala Sekolah Madrasah kami dan dilanjutkan dengan diskusi bersama pembina kami.

Hari kedua UP-Grading merupakan hari yang benar-benar melelahkan bagiku. Kenapa? Karena ba'da shubuh kami harus menyiapkan outbound-outbound yang sudah kami rencanakan. Aku kebagian outbound yang aku namakan "Aku Rela Jatuh" yang mana game tersebut bertujuan menguji kepercayaan antar satu sama lainnya. Nantinya, salah seorang dari kelompok mereka akan naik ke sebuah tiang setinggi setengah meter dan di harus berdiri di sana dengan membelakangi teman sekelompoknya dan nantinya dia akan menjatuhkan dirinya dengan pasrah. Teman sekelompoknya harus membuat formasi supaya bisa menangkap temannya yang akan jatuh dari tiang kayu tersebut dengan tepat.

Lucu juga sih lihat para pimpinan baru yang menjadi relawan untuk naik ke tiang kayu tersebut. Karena, ketika mereka sudah naik ke atas sana, mereka malah semakin takut bahwa teman-temannya tidak akan menangkapnya karena ia tidak boleh melihat (harus membelakangi) teman-temannya yang membuat formasi untuk menangkapnya. Akhirnya, ketika ada yang percaya bahwa teman-teman dibelakangnya akan menangkap dirinya, ia pun jatuh pasrah tanpa beban. Akan tetapi, ada juga yang masih tidak percaya kepada teman-temannya karena ia takut, dan pada akhirnya ia jatuh dengan posisi yang tidak enak dan menyakitkan dirinya beserta teman-teman sekelompoknya.

Setelah mereka outbound, saatnya mereka mendapatkan materi kembali. Akan tetapi materinya lebih kepada diskusi. Setelah materi berakhir, akhirnya mereka berdiskusi dengan kakak-kakak eks BPH IPM periode 2011/2012. Banyak sekali yang kami bahas (karena aku memegang ketua, karena aku mantan ketua umum), mulai dari permasalahan,bagaimana supaya komitmen berjalan bahkan sampai program kerja (dievaluasi secara bersama-sama).

Setelah kami berdiskusi, masuklah mereka ke dalam materi terakhir yaitu tentang harapan. Kebetulan aku yang memimpin materi tersebut (dan tentunya dengan bantuan pembina IPM-ku). Di materi tersebut aku hanya berpesan kepada mereka bahwa selama satu periode kepemimpinan mereka, akan ada dua harapan yang muncul yaitu dari pimpinan berupa visi-misi dan harapan anggota berupa kritik,saran,partisipasi dan lain sebagainya. Di materi tersebut aku tekankan bahwa, ketika mereka menjadi pimpinan, mereka harus menyatukan harapan di internal pimpinan terlebih dahulu dan setelah itu baru selaraskan harapan pimpinan yang sudah disepakati dengan harapan anggota lewat program kerja.

Akhirnya setelah materi tentang harapan tersebut selesai, tepat pukul 4 sore kami pulang menuju asrama kami masing-masing dan kami sampai di asrama pada pukul 5 sore. Untuk eks BPH, kami syukuran dulu di rumah makan bersama pembina kami (dalam rangka syukuran dan melepas penat) dan baru pulang ke asrama ba'da maghrib.

Ya itulah ceritaku tentang kegiatanku selama 2 minggu ini (minggu ini dan seminggu yang lalu) dengan mengorbankan waktu libur mingguan, apa ceritamu?(#iklan dikit, hehehe)

Lakukan segala sesuatu yang bermanfaat dan kami bisa melakukannya
 dengan semangat meski itu melelahkanmu

Tapi intinya seperti ini kawan, apapun yang kita lakukan di dunia ini, lakukanlah dengan enjoy,dengan kemampuan kita dan pastinya semata-mata karena tugas dan tanggung jawab yang harus kita emban baik dalam bentuk tanggung jawab pribadi ataupun tanggung jawab bersama. Dan jangan lupa, semua kita lakukan dalam rangka mencari ridha Allah, ok

Wassalammu'alaikum

Footnotes:
*BPH : Badan Pelaksana Harian (Istilah dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah), yang terdiri dari Ketua,Sekretaris,Bendahara dan masing-masing koordinator/ketua departemen/bidang.

*Musran : Musawarah Ranting (Istilah dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah) yaitu, permusyawataran tertinggi di dalam tingkat ranting yang bertujuan untuk menentukan kebijakan yang akan dijalankan oleh periode selanjutnya.

*LPJ : Laporanpertanggungjawaban

0 comments:

Post a Comment