.quickedit{ display:none; }

Wednesday, September 26, 2012

Alhamdulillah, Proposal Hidup 3 Tahun Yang Lalu Terwujud :')

Assalammu'alaikum

Kawan, apa kabar kalian semua? Semoga sehat-sehat saja ya.

Alhamdulillah nih kawan, aku ga nyangka dan sepertinya ini hari pertama dan juga hari di mana janjiku kepada diriku yang kutuliskan di proposal hidupku ketika 3 tahun yang lalu terwujud.

Kawan, alhamdulillah akhirnya aku bisa menerbitkan buku pertamaku. Ya buku pertamaku yaitu "Antologi Cerpen Bertema Cinta Bernilai Dakwah" yang diadakan oleh komunitas menulis yang aku ikuti bernama Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang mana dalam proyek tersebut diambil 25 penulis yang akan diseleksi dari penulis-penulis lain untuk dimasukkan ke dalam proyek tersebut (meskipun aku gelombang ke-2 dan saat ini masih dalam proses terbit, jadi tunggu dulu ya).

Meskipun sebenarnya informasi ini sudah lama sekali aku dapatkan bahwa aku termasuk 25 penulis yang naskahnya akan diterbitkan dalam satu buku, tapi sampai tadi sebelum aku membuka grup FAM aku masih sangat khawatir. Kenapa? Soalnya aku satu-satunya peserta yang tidak mengumpulkan bukti pembayaran iuran untuk cetak buku tersebut, karena buktinya hilang entah di mana.

Jadi seperti ini ceritanya kawan. Saat aku masih buka-buka grup FAM dan saat itu masih gelombang pertama (karena gelombang ke-2 baru dibuka setelah ada pertimbangan dan masukan). Nah ketika sudah masuk sampai nama ke-23, aku sudah pesimis karena ga mungkin lagilah aku masuk 25 nominasi karena sainganku banyak banget dan rata-rata tulisan mereka pasti lebih bagus. Mulai sejak itulah aku tidak pernah meng-update informasi tentang antologi cerpen tersebut karena aku sudah pesimis.

Akan tetapi, aku kaget ketika sudah lewat 3 atau 4 hari kemudian. Rupanya aku lihat dibuka 25 penulis gelombang ke-2 karena banyaknya naskah yang dianggap qualified untuk diterbitkan (karena daripada mubazir, sekalian aja dibuat 2 buku). Nah, muncul kembali harapanku untuk bisa masuk ke dalam 25 penulis tersebut. Tapi, saat itu yang muncul sudah sampai 15 nama (kalau tidak salah) dan saat itupula semakin menciut lagi harapanku. "Kalau masuk ke 25 penulis tersebut alhamdulillah, kalau tidak ya sudah mungkin belum saatnya" kataku dalam hati. Tapi, tiap hari aku ikuti terus up-date berita antologi cerpen tersebut sampai aku bolak-balik minjem HP ibu/ayahku (karena punyaku ga bisa dipake browsing).

Sampai pada akhirnya ketika aku diperjalanan pulang menuju Jakarta (karena saat itu aku baru pulang dari Padang), kami berhenti di rumah makan untuk makan siang. Nah, aku sempatkan untuk minjam HP ayahku. Ketika itupula yang bertama aku buka adalah grup FAM (klik disini). Ketika aku buka, posting yang pertama muncul adalah informasi tentang up-date 25 nama yang terpilih untuk dibukukan dalam antologi tersebut dan alangkah kagetnya aku, ternyata alhamdulillah aku masuk dari 25 penulis tersebut (nomer 19). Langsung selesai makan aku bilang ke ayah-ibuku tentang informasi ini dan kebetulan ada ATM di deket rumah makan tersebut dan langsung deh aku kirim uang iurannya (untuk penerbitan).

Akan tetapi, permasalahan baru datang ketika aku belum mengumpulkan bukti pembayaran. Ternyata ketika aku buka grup lagi dan aku buka e-mail, di sana tertera bahwa ke-25 nama yang tercantum harus mengirimkan bukti pembayarannya. Masalahnya adalah, saat itu aku udah kembali ke asrama dan otomatis aku cuman bisa buka internet ya malam hari (itupun tergantung kondisi). Akhirnya aku coba cari-cari di mana bukti pembayarannya tak simpan, dan ternyata HILANG! Waduh, makin pesimis aku (soalnya pas aku tanya ke admin grupnya harus dikirim meskipun sudah ngasih konfirmasi). Nah lo, aku makin galau dah akhirnya.

Sampai akhirnya aku beranikan diri untuk nanya ke Bunda Aliya (Sekum FAM-nya) tentang kondisiku. Alhamdulillah kata beliau tidak masalah tapi beliau juga ngasih aku nasehat kalau besok-besok jangan sampai diulang lagi, karena terkait dengan kedisiplinan seorang penulis. Tapi, meskipun sudah mendapat jawaban demikian, aku masih belum tenang karena aku masih ga yakin bahwa karyaku akan diterbitkan karena aku satu-satunya (mungkin) peserta yang tidak mengirimkan bukti pembayaran untuk iuran kepada FAM karena kelalaianku (hilang). Sampai pada akhirnya aku bilang ke temanku yang sudah pernah tak kabarin kalau karyaku terbit "Eh, kayaknya karyaku ga terbit deh. Soalnya aku ga lengkap persyaratannya" (pokoknya ).

Sampai pada akhirnya aku ga percaya setelah buka grup FAM lagi bahwa cover untuk buku ke-2 antologi cerpennya sudah jadi dan ternyata namaku ada di sana. Alhamdulillah yaa Allah, aku ga nyangka masih bisa nyantol di sana namaku (padahal aku udah pesimis).

At least, aku mau ngucapin terima kasih kepada Bunda Aliya,FAM,Alif dan semua yang berperan dalam cerita ini. Karena tanpa mereka tidak mungkin aku bisa mewujudkan proposal hidupku 3 tahun yang lalu yaitu "Menerbitkan buku/novel yang bertema cinta" (aku masih ingat proposal itu dan masih ada dilemariku sampai sekarang dan aku selalu membacanya setiap pagi).

Alhamdulillah proposal hidup 3 tahun yang lalu
menjadi kenyataan (saat ini masih dalam proses penerbitan)
Thank a lot and zillion, i can't believe it can be happen :'). If you want to see the book,click here and you can book it by contacting Aliya Nurlaela 081259821511 :)

Wassalammu'alaikum

0 comments:

Post a Comment