.quickedit{ display:none; }

Wednesday, September 7, 2011

Kata Mutiara Part I

Assalammu'alaikum...

Kawan, di tag postingan blogku yang baru ini yaitu "Kata-Kata Mutiara" dan "Friends Notes" aku akan mempostingkan apa-apa saja yang mungkin sangat bermanfaat (insya allah) bagi kita semua. Aku dapatkan ini baik dari tulisan ataupun SMS yang mereka kirimkan kepadaku. So, let's check it out

Wassalammu'alaikum


Kata Mutiara kali ini:
"Mencintai makhluk itu sangat berpeluang untuk menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga suatu saat pasti berpisah. Tetapi, semua itu berbeda ketika kita cinta kepada Allah. Jika engkau menyatakan cinta kepada seseorang, akan ada kemungkinan diterima atau ditolak. Akan tetapi, ketika engkau menyatakan cinta kepada Allah, maka Allah akan menerima cintamu. Jika kau bersama Allah, maka Allahpun akan selalu menemanimu. Allah tidak akan berpisah dengan makhluknya kecuali engkau sendiri yang memisahkan diri dari Allah. Sebaik-baiknya cinta adalah cinta kepada Allah dari apapun yang ia cintai."

Pesan ini mengingatkan kepada kita supaya kita cinta kepada Allah. Dan ingat, inilah yang membedakan manusia dengan Allah. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :D

Sekilas: Kisah Anak Payung

Ia berlari mengejar keramaian orang
Ditengah rentetan hujan lebat
Menawarkan sebuah payung
Yang melindungi orang tersebut dari hujan yang lebat




Assalammu'alaikum...

Kembali lagi di dalam sebonkah tulisan tangan yang sedikit sederhana. Kali ini kita akan membahas sisi lain dari kehidupan kita semua. So, let's check it now... ^^

Sebuah pemandangan yang begitu membuatku sedikit murung ketika rintikan hujan turun menuruni langit menuju tanah bumi ini. Kisah tentang anak-anak yang berkumpul di sekitaran tempat mobil menurunkan penumpangnya dengan menggenggam sebuah payung (baik besar maupun kecil). Mereka mengejar orang-orang yang turun dari mobil supaya mau menggunakan jasanya yaitu "Meneduhi mereka dari hujan"


Sekitar jam 1 siang tadi aku pergi ke Bandara Polonia karena ingin ikut mengantar ayahku pulang dari Medan ke Jakarta (karena besok dah masuk kerja). Nah, ketika saatnya kami mengehentikan mobil dan mengeluarkan barang-barang yang ada di bagasi mobil, secara tiba-tiba ada anak yang manawarkan jasa "teduh payung" kepada kami. Baju mereka basah kuyup, tetapi mereka tetap saja menawarkan payung mereka kepada orang-orang (begitupula pada kami). Kamipun menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Setiap anak memegang satu payung dan kami meminjam 2 payung. Setelah mereka mengantarkan kami ke ujung tempat di mana loby (atau apalah namanya) bandara. Ketika itupula, ayahku mengeluarkan selembaran uang 10 ribuan yang nantinya akan mereka bagi berdua. Sejenak, senyum tersimpul dari wajah mereka dan merekapun pergi untuk mencari uang kembali.

Kawan, inilah sisi lain dari kehidupan kita yang kita alami. Kita yang hidup dengan fasilitas yang serba ada ataupun yang ada, sering kali kita melupakan mereka yang hidup di pinggir dunia yang kita tempati ini. Mereka semua masih seumuran dengan kita bahkan lebih muda daripada kita semua, tetapi mereka tetap bersemangat untuk mencari uang demi mencukupi kehidupan mereka. Meskipun orang tua mereka ada yang juga bekerja, tetapi mereka tetap mencari uang untuk melebihkan penghasilan keluarga dalam sehari dan ada juga yang ditabung untuk masa depannya nanti.

Sedangkan kita, selalu mendapatkan uang saku untuk sekolah ataupun lain sebagainya. Akakn tetapi, adakah kita menyisihkan untuk mereka atau ga kita menabung sedikit untuk masa depan kita? Kalau kita belum melakukannya, maka LAKUKANLAH SEKARANG.

Sangatlah menyenangkan ketika kita bisa tertawa bersama mereka dengan nikmat yang bisa kita rasakan bersama-sama. So, tunggu apalagi "Let's we begin it"!!

Wassalammu'alaikum
sumber gambar: http://learningactivitiesforchildren.com

Sunday, September 4, 2011

Iblis Minta Pensiun


Assalammu'alaikum...

Sebuah bongkahan barru tertulis kembali di dalam blog ini. Mungkin anda semua akan heran akan judul postingan di atas (pastinya). Kok bisa sih iblis yang kerjanya mengganggu manusia minta pensiun dini? Mau tahu, to the point yuk... ^^

Suatu ketika, iblis yang terkutuk datang menghadap Tuhan dengan raut wajah yang sangat sedih dan lesu. Sejenak Tuhan pun bingung kenapa iblis ini menghadap kepada-Nya denga wajah yang lesu seperti itu

Tuhan: "Wahai iblis, kenapa kau bermuram durja seperti itu?"

Iblis: "Wahai Tuhanku, mohon maaf sebelumnya. Hamba minta maaf untuk memohon karena hamba minta untuk kontrak kerja hamba diputuskan saja. Saya minta pensiun dini." Kata iblis sambil terisak-isak

Tuhan: "Sabar dulu iblis, mengapa kau bisa menangis terisak-isak seperti itu. Apa gerangan yang terjadi?"

Iblis: "Hamba sudah tidak kuat menjalankan pekerjaan hamba."

Tuhan: "Loh, bukannya kamu sendiri yang meminta kepada-Ku untuk selalu mennggoda manusia ke jalan yang sesat?"

Iblis: "Betul Tuhanku. Tetapi, hamba mohon ampun sebesar-besarnya Tuhanku. Amit-amit hamba melihat manusia sekarang. Kelakuan mereka sudah melebihi daripada kami para iblis. Hamba khawatir nanti justru hamba dan kawan-kawan hamba yang tergoda oleh manusia."

Tuhan: "Mengapa begitu?"

Iblis: "Mereka (manusia) berzina, yang enak mereka tetapi mereka menyalahkan hamba. Katanya hamba yang menggoda mereka, sedangkan mereka tak mau disalahkan. Mereka (manusia) korupsi. Yang nikmatin uangnnya mereka, tetapi lagi-lagi hamba disalahkan. Mereka lagi-lagi bilang kalau digoda oleh hamba. Yang paling menyakitkan adalah ketika mereka (manusia) naik haji. Hamba dilempari batu oleh jutaan dari mereka semua. Padahal diantara mereka (yang melempar batu) itu ada teman-teman hamba. Tuhanku, cukuplah hamba bekerja. Hamba mohon pensiun dini dan hamba tak akan menyesal"

Tuhan: "Mohon maaf, kontrakmu masih belum habis. Maka, aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu. Terima kasih"

Nah loh, coba kita renungkan. Kita sering kali ketika melakukan kesalahan, kita pasti mengatakan iblis menggodaku dan lain sebagainya. Boleh kita mengatakan seperti itu, akan tetapi kita juga instropeksi diri juga. Kenapa kita mau digoda oleh iblis? Jadi sangat mungkar sekali ketika kita tidak ingin disalahkan ketika melakukan maksiat, tetapi kita mengatakan iblislah yang menggoda saya.

Sifat kita sekarang juga sudah melebihi batas kewajaran. Makanya dari cerita (guyonan) di atas dikatakan iblis meminta pensiun dini karena iblis sudah tidak tahan kepada manusia yang selalu suka menyalahkan. Oleh karena itu, janganlah suka menyalahkan dan sekali lagi instropeksi diri ketika kita melakukan maksiat. Jangan mengatakan iblis telah menggoda saya, tapi katakan juga saya tidak bisa menahan godaan iblis.

Ok? Semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi setiap harinya dan setiap saatnya. Kalau ada salahnya aku mohon maaf.

Jumpa lagi lain waktu dan lain postingan ya... ^^

Wassalammu'alaikum

Bukan Sekedar Puisi

Assalammu'alaikum...

Kembali lagi nih dengan bongkahan tulisan yang baru ya. Ga usah berpanjang-panjang dan berlebar-lebar so, to te point yuk... ^^


Ini adalah sms dari teman saya (entah dia dapat dari mana). Walaupun puisi, ternyata ini maksudnya hanya sebagai bahan bercanda (ngejek). Kita lihat yuk... (ingat, ini hanya guyonan. mau anda pakai silahkan)

Rambutmu sehalus bulu ayam
Kulitmu seputih telur ayam
Tanganmu selembut anak ayam
Tetapi...
Mengapa mukamu seperti tai ayam

he..he..he..


Sekian guyonan (dalam bentuk puisi) kali ini, hehehehe..

Wassalammu'alaikum


Selamat Ulang Tahun Kakekku :D

Assalammu'alaikum...

Lagi-lagi sebuah bongkahan terbentuk kembali ya. Walaupun cerita ini sudah lama terjadi yaitu tanggal 1 September kemarin, tapi tidak mengapa jika aku ingin men-sharekan kepada anda sekalian. Kita langsung saja to the point aja yuk ^^


Jadi, alhamdulillah dulu sebelumnya karena akhirnya tahun ini semua keluarga besarku bisa kumpul semua (baik yang di medan dan pangkalan berandan). Tapi, kalau mudik itu basecamp keluargaku pasti selalu di medan. Karena banyak saudara-saudara yang berada di sekitar medan dan sekitarnya. Sedangkan kalau di pangkalan berandan hanya ketika waktu kami sangat luang untuk menginap dan berjalan-jalan menemui kawan-kawan ibu dan ayahku sewaktu masih kecil dulu.

Nah, untuk postingan kali ini sesuai dengan judulnya. Kakek dari pihak ibuku tanggal 1 September kemarin berulang tahun yang ke-76 (10 tahun lebih tua dari Indonesia). Sebelumnya, karena keluarga besar dari pihak ibuku semuanya kumpul di rumah kakek, maka kami sempatkan untuk berfoto bersama semuanya (mulai dari anak,menantu sampai cucu). Ternyata aku juga ga nyangka. Kalau dulu aku masih urutan cucu pertama dari 6 cucu lainya, sekaranng sudah menjadi urutan pertama dari 10 cucu lainnya (hahaha). Esok suatu saat aku akan dipanggil Pa'/Ma' Adang (Paman paling tua) oleh anak-anak dari adik2ku (sepupu dan kandung) dan akhirnya pula aku akan dipanggil Ungku Adang oleh anak2 dari anak adik2ku :D

Balik ke topik. Alhamdulillah akhirnya foto bersama kami selesai juga walaupun setting tempatnya harus menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Bukan karena tata ruangan tetapi karena pencahayaan. Nah setelah foto-foto selesai (kita akan lompat kebelakang dulu) saatnya kami para cucu ngerjain kakek kami yang berulang tahun.

Jadi, ceritanya semua berawal ketika aku sedang ngobrol-ngobrol sama ibuku di ruang nonton TV bersama (sudah di rumah kakek). Ibuku bilang
Ibu:"An, tanggal satu nanti ungku ulang tahun loh"
Aku:"Wah, asik tuh ma. Kita kerjain aja gmn?"
Ibu:"Ah, jangan. Nanti dimarahin papa gimana?"
Aku:"Tenang aja ma, ga bakalan kok"
Ibu:"Yaudah, tapi mama ga mau tanggung jawab lo"

Nah, dari situlah aku mulai membuat rencana bersama adik2ku yang ada di rumah kakek. Dan kami semua setuju untuk menyiram kakek kami ketika sore (wah parah nih XD). Jadi, semua rencana ini akulah yang mengetuainya. hehehe

Lanjut ketika kami selesai berfoto keluarga semua (sayangnya tidak lengkap semua karena pamanku sudah ada yang meninggal sekitar 5 tahun yang lalu), saatnyalah kami melaksanakan rencana kami yang semula sudah direncanakan. Dan tentunya ibuku hanya mengijinkan badan saja yang disiram bukan kepala. Ember sudah disediakan sekitar 4 ember penuh air disiapkan untuk disiram ke target.

Sebelum rencana kami mulai, adikku yang paling kecil mengajak kakekku untuk foto bersama di atas ayunan dan keren sekali cara ia merayu kakekku supaya mau ngikut sama dia. Ga cuman adikku aja yang ikut, tapi semua adik sepupuku ikut juga merayu kakekku. Karena yang tahu rencana ini cuman aku,adik2ku dan ibuku. Lantas anak-anak dari kakekku yang lain semua pada bingung dan langsung nanya ke ibuku. Ketika ibuku menjelaskan kepada mereka, respon mereka "wah, ga tanggung jawab lo kalo ada apa-apa sama papa nanti" hahahaha, sambil angkat tangan mereka semua. Ga cuman itu sih, salah satu dari saudara sepupuku juga bilang ga tanggung jawab kalo nanti terjadi apa-apa (huhuhu)

Lanjut ketika saat kejadian. Semuanya berkumpul di depan rumah melihat adik-adikku bermain dan minta difoto bersama kakekku. Ketika ada aba-aba udah, barulah kami dari belakang menyiram kakek kami yang sedang duduk itu. Byuuur!, airpun membasahi baju dan celana kakekku. Langsung saja kakekku kaget karena disiram secara mendadak oleh cucu-cucunya. Kami semuapun tertawa terbahak-bahak dan kakekkupun langusung berkata "Ini pasti kerjaan si aan." sambil tersenyum.

Setelah disiram, kami semuapun masuk ke dalam rumah dan kebetulan saat itu adzan maghrib baru berkumandang (kedinginan tuh XD). Langsung kami menunjukkan kue ulang tahun (ntah kapan dibelinya) yang bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Papa Yang Ke-76". Lalu, dipotonglah kue tersebut dan diberikan kepada nenek kami terlebih dahulu :D dan setelah itu dilanjutkan shalat maghrib bersama di rumah.

Setelah Shalat Maghrib, aku dipesan oleh ayahku untuk memberikan tausyiah kepada seluruh keluarga besar. Akupun hanya menyampaikan bahwa ketika umur bertambah kita harus bersyukur bahwa Allah masih memberikan kita kesempatan untuk berjuang di jalannnya satu tahun lagi (atau kurang). Akan tetapi, kita juga harus merenungkan bahwa bertambahnya umur kita, berarti jatah hidup kita berkurang. Selain itu juga aku mewakili cucu-cucu kakek dan nenek berharap semoga kakek dan nenek tetap harmonis :D

Setelah aku, dilanjutkan dari perwakilan anak-anak dari kakek dan nenekku. Mereka berharap sama sepertiku dan mereka juga minta do'a supaya tetap diberikan semangat dan rizki untuk membantu kakek dan neneku.

Lanjut ketika kakekku memberikan tausyiah dan pesan-pesannya. Sempat kakekku menangis karena pada awalnya kakekku akan marah ketika disiram karena ulang tahun jika itu ide anaknya dan anaknya pula yang melakukan. Akan tetapi, karena cucu-cucunya yang merencanakan dan melakukannya, rasa marah itu langsung hilang.

"Menjadi pertanyaan bagi papa, ketika cucu-cucu papa ini menyiram papa. Kapan lagi papa bisa merasakan perasaan seperti ini tahun depan jika papa sudah dipanggil oleh Allah" Sambil menangis karena bahagia dan sedih juga.

Selain itu, kakekku juga berpesan kepada anak-anaknya supaya tetap ingat kepada Allah,jangan tinggalkan shalat dan tetap ingatlah kepada orang tua. Dan bagi cucu-cucunya, tetaplah belajar,tuntut ilmu sebanyak-banyaknya dan gapailah mimpi-mimpimu walaupun ada yang ingin menjadi ketua MUI (salah satu saudaraku).

Setelah itu, kamipun saling bersalaman dan kami langsung menuju ruang makan untuk makan malam bersama.

Semoga, Allah tetap memberikan mereka kesehatan jasmani dan rohani.
Amin...

Wassalammu'alaikum
(maaf, fotonya ga ada :D)

Saturday, September 3, 2011

Belajar Dari Dunia Lain :D


Assalammu'alaikum...

Halo kawan-kawan dan para pembaca yang budiman. Sebelumnya "Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin ya. Kalau-kalau saja dalam postingan saya banyak yang salah dan mengganggu pikiran anda sekalian. Sekalian juga minta maaf nih karena dah lama banget ga posting blog (maklum lagi sibuk, hehehe).

Ok, untuk postingan kali ini akan ada yang aneh daripada biasanya. Coba saja kita lihat judulnya (kerenkan?). So, let's check it

Nah, jadi pelajaran kita pada postingan ini sebenarnya aku dapatkan dari sms teman (kakak kelasku) sekolah. Ini tentang hikmah yang dapat kita ambil dari setan-setan (buatan) yang ada di Indonesia (karena hanya negara kita deh yang kenal mereka). Walaupun agak aneh, tetapi jika kita telaah benar-benar ternyata bermakna juga ya. So, here we go!!!

Kuntilanak

Semua kita tahu ya setan yang satu ini. Pasti menyeramkan sekali ketika kita membayangkan sosok setan ini yang menyeramkan karena selalu nyengir di pinggir kuburan dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada makna yang terkandung dari sifat kuntilanak ini. Mau tahu? Ini dia

"Sesulit apapun hidupnya, ia selalu tertawa. Walaupun ia hidup sengsara di kuburan, ia tetap tertawa terhadap apapun yang menimpanya."

Nah, kita menjadi manusia juga harus seperti itu. Apapun yang kita alami, keep enjoy saja. Karena, pasti ada makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Jangan suka mengeluh, tetapi bersyukurlah. Ok... :D

Tuyul

Tubuhnya kecil dan kerjanya bantu orang nyari uang (maksudnya nyolong). Kecil, ga keliatan dan lain sebagainya. iya ga? nah walaupun begitu ada makna yang terkandung darinya

"Walaupun masih kecil, ia bisa mencari uang sendiri. Maknanya, bukan berarti kita harus menjadi seperti tuyul, tetapi kita harus bisa hidup mandiri. Jangan selalu bergantung pada orang lain. Ingat, ada saatnya kita akan ditinggalkan oleh orang-orang yang menjadi tempat kita bergantung (like our parents). So, bersyukurlah selama kita masih memiliki orang-orang yang menjadi tempat kita bergantung, dan belajarlah MANDIRI."


Pocong

Terbungkus kain putih (bukan kebaya apalagi batik, ntar dikira kondangan) dan bukan pula lontong. Mungkin ini ya yang paling kita takuti, karena semuanya terbungkus kain kecuali matanya yang medheni (hehehe). Nah, apa sih nilai yang bisa kita ambil dari si pocong ini?

"Kalau kita tahu, dari dulu dia dimasukka ke dalam kubur pakaiannya itu-itu saja dan sepertinya tidak pernah ganti (memang iya). Dari situ ternyata ia hidup sederhana, tidak bermewah ria. Nah, kita sebagai manusia harusnya bersyukur bahwa kita masih diberi nikmat Allah berupa pakaian yang layak dan bagus. Dan ingat, dalam berpakaian juga jangan berlebihan apalagi menjadi orang yang berlebihan (sombong). Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan (sombong). Hiduplah sederhana, karena masih ada saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita."

(mohon maaf) Babi Ngepet

Dari hewan golongan setan ini kita tahu, kalau ingin men-summon (memanggil) hewan ini harus dengan lilin bukan listrik. Saya tidak mengajarkan anda untuk menggunakan jasa hewan ini. Karena DOSA BESAR.Nilai yang bisa kita ambil apa coba?

"Pas malam hari nan gelap, dia hanya menggunakan lilin. Tidak mau boros listrik. Nah, kita yang manusia harusnya juga bersyukur Allah masih memberikan kita penerangan berupa listrik yang menerangi rumah kita pada malam hari dengna penerangan yang begitu mencukupi. Bayangkan saudara kita yang susah sekali mendapatkan sumber listrik. Kadang kita ngecas HP aja sampe make terminal "T" berbuah-buah (karena saya juga mengalami) atau kita menyalakan lampu ketika sudah tidak digunakan lagi. Sekarang silahkan kita fikirkan saudara kita yang belum bisa mendapatkan listrik. So, bersyukurlah."

Terakhir nih,

Jelangkung

Eits, yang satu ini kita tahu dengan semboyannya "datang tak dijemput,pulang tak diantar". Nah, mau tahu nilai yang terkandung di dalamnya ini?

Seperti semboyannya "datang tak dijemput,pulang tak diantar". Dia datang ketempat ia diundang, tapi dia datang sendiri tidak mau dijemput. Dan kala ia harus kembali, dia tidak minta diantarkan ke tempatnya semula. Nah, bagaimana dengan kita sekarang?

Realitanya sekarang adalah kita ketika mendapatkan undangan ataupun akan menghadiri acara apapun selalu saja kita minta dapat fasilitas seperti dijemput dan lain sebagainya. Kita sering kali merepotkan orang lain. Ambil saja contoh, kita kadang malu ketika kita harus datang ke sebuah acara dengan menaiki angkutan umum. Maunya kita dijemput dan lain sebagainya. Begitu pula ketika kita pulang maunya diantarkan. Contoh lagi atasan kita. Datang ke tempat yang dekat saja kok harus diantar dan gengsi naik angkot? Andaikata orang atas kita nih pada waktu luang menyempatkan dirinya naik angkutan umum, pasti dekat deh sama bawahannya.

Belajarlah mandiri dan jangan terpaku pada faslitas.

Nah, itulah pelajaran yang dapat kita ambil dari yang berada di dunia alam sana. Ternyata ga cuman buruknya yang bisa kita lihat, tapi ada juga makna dan nilai moril yang bisa kita ambil dari mereka. Karena "Jangan melihat sesuatu dari cover (halaman mukanya) saja". Jadi, jangan mudah kita mem-black list sesuatu. Tetapi, carilah nilai plusnya.

Sebelum aku tutup nih, sekali lagi Perbuatan-perbuatan setan yang di atas tadi jangan diamalkan (seperti menggunakan jasa tuyul dan babi ngepet) karena itu semua HARAM hukumnya. Saya hanya menyampaikan hikmah apa yang bisa kita ambil, bukan nilai buruknya!!!!

Ok, ada saran dan kritik untuk postingan dan kemajuan blog ini khususnya bisa anda kirimkan ke e-mailku (it's recommended to give mem your suggestion) at: adli_bughoriyyah@yahoo.co.id

Thanks and Happy Iedul Fitri all :D (sorry telat)

Wassalammu'alaikum...