Assalammu'alaikum...
Sebuah bongkahan barru tertulis kembali di dalam blog ini. Mungkin anda semua akan heran akan judul postingan di atas (pastinya). Kok bisa sih iblis yang kerjanya mengganggu manusia minta pensiun dini? Mau tahu, to the point yuk... ^^
Suatu ketika, iblis yang terkutuk datang menghadap Tuhan dengan raut wajah yang sangat sedih dan lesu. Sejenak Tuhan pun bingung kenapa iblis ini menghadap kepada-Nya denga wajah yang lesu seperti itu
Tuhan: "Wahai iblis, kenapa kau bermuram durja seperti itu?"
Iblis: "Wahai Tuhanku, mohon maaf sebelumnya. Hamba minta maaf untuk memohon karena hamba minta untuk kontrak kerja hamba diputuskan saja. Saya minta pensiun dini." Kata iblis sambil terisak-isak
Tuhan: "Sabar dulu iblis, mengapa kau bisa menangis terisak-isak seperti itu. Apa gerangan yang terjadi?"
Iblis: "Hamba sudah tidak kuat menjalankan pekerjaan hamba."
Tuhan: "Loh, bukannya kamu sendiri yang meminta kepada-Ku untuk selalu mennggoda manusia ke jalan yang sesat?"
Iblis: "Betul Tuhanku. Tetapi, hamba mohon ampun sebesar-besarnya Tuhanku. Amit-amit hamba melihat manusia sekarang. Kelakuan mereka sudah melebihi daripada kami para iblis. Hamba khawatir nanti justru hamba dan kawan-kawan hamba yang tergoda oleh manusia."
Tuhan: "Mengapa begitu?"
Iblis: "Mereka (manusia) berzina, yang enak mereka tetapi mereka menyalahkan hamba. Katanya hamba yang menggoda mereka, sedangkan mereka tak mau disalahkan. Mereka (manusia) korupsi. Yang nikmatin uangnnya mereka, tetapi lagi-lagi hamba disalahkan. Mereka lagi-lagi bilang kalau digoda oleh hamba. Yang paling menyakitkan adalah ketika mereka (manusia) naik haji. Hamba dilempari batu oleh jutaan dari mereka semua. Padahal diantara mereka (yang melempar batu) itu ada teman-teman hamba. Tuhanku, cukuplah hamba bekerja. Hamba mohon pensiun dini dan hamba tak akan menyesal"
Tuhan: "Mohon maaf, kontrakmu masih belum habis. Maka, aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu. Terima kasih"
Nah loh, coba kita renungkan. Kita sering kali ketika melakukan kesalahan, kita pasti mengatakan iblis menggodaku dan lain sebagainya. Boleh kita mengatakan seperti itu, akan tetapi kita juga instropeksi diri juga. Kenapa kita mau digoda oleh iblis? Jadi sangat mungkar sekali ketika kita tidak ingin disalahkan ketika melakukan maksiat, tetapi kita mengatakan iblislah yang menggoda saya.
Sifat kita sekarang juga sudah melebihi batas kewajaran. Makanya dari cerita (guyonan) di atas dikatakan iblis meminta pensiun dini karena iblis sudah tidak tahan kepada manusia yang selalu suka menyalahkan. Oleh karena itu, janganlah suka menyalahkan dan sekali lagi instropeksi diri ketika kita melakukan maksiat. Jangan mengatakan iblis telah menggoda saya, tapi katakan juga saya tidak bisa menahan godaan iblis.
Ok? Semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi setiap harinya dan setiap saatnya. Kalau ada salahnya aku mohon maaf.
Jumpa lagi lain waktu dan lain postingan ya... ^^
Wassalammu'alaikum
...traigo
ReplyDeletesangre
de
la
tarde
herida
en
la
mano
y
una
vela
de
mi
corazón
para
invitarte
y
darte
este
alma
que
viene
para
compartir
contigo
tu
bello
blog
con
un
ramillete
de
oro
y
claveles
dentro...
desde mis
HORAS ROTAS
Y AULA DE PAZ
COMPARTIENDO ILUSION
CON saludos de la luna al
reflejarse en el mar de la
poesía...
ESPERO SEAN DE VUESTRO AGRADO EL POST POETIZADO DE ESTALLIDO MAMMA MIA, TOQUE DE CANELA ,STAR WARS, CARROS DE FUEGO, MEMORIAS DE AFRICA , CHAPLIN MONOCULO NOMBRE DE LA ROSA, ALBATROS GLADIATOR, ACEBO CUMBRES BORRASCOSAS, ENEMIGO A LAS PUERTAS, CACHORRO, FANTASMA DE LA OPERA, BLADE RUUNER ,CHOCOLATE Y CREPUSCULO 1 Y2.
José
Ramón...