.quickedit{ display:none; }

Thursday, April 4, 2013

Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Lebih Dari Sekedar Anggota dan Pimpinan


Bissmillahirrahman Ar-rahiim

Siapa yang tidak kenal IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)? Organisasi Otonom Muhammadiyah yang basis gerakkannya adalah Pelajar (terutama pelajar Muhammadiyah). Tidak hanya itu, IPM juga merupakan salah satu dari wadah perkaderan bagi para kader Muhammadiyah di masa mendatang. Tapi, pernahkah terbesit di dalam pikiran kita “apakah IPM hanya sebatas itu?” 

Sering kita dengar dan kita dapati pertanyaan yang berbunyi “apa itu IPM?” baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Banyak dari kita yang mengatakan bahwa IPM itu adalah Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang basis gerakkannya adalah Pelajar Muhammadiyah atau Ortom Muhammadiyah yang fungsinya mempersiapkan para Pelajar Muhammadiyah untuk menjadi kader Muhammadiyah di masa mendatang, dan lain sebagainya (iya ga?).  

Tapi pertanyaan lanjutannya adalah, apakah cukup sampai di sana jawaban kita? Memang benar bahwa IPM adalah seperti yang telah kutiliskan di atas bahkan di buku pelajaran Kemuhammadiyahan pun juga tertera kurang lebih seperti itu dengan segala latar belakang dan perjuangannya. Akan tetapi kawan, pengertian di atas adalah pengertian IPM secara organisasinya bukan pengertian ruh yang ada di dalamnya.

Ada kejadian yang paling aku ingat sampai sekarang dan kejadian tersebut terkait tulisan ini. Saat itu aku sedang mengisi materi tentang ke-IPM-an di rantingku bersama teman-temanku. Seketika itu pula aku buka materi dengan pertanyaan “Apa itu IPM?”. Rata-rata kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa IPM adalah kakak-kakak yang menjadi pimpinan,kakak-kakak yang menggunakan jas dan jawaban yang persis seperti jawaban di atas. 

Ironis pikirku. Ternyata selama ini kita terjebak di dalam pola pikir seperti itu. Memang sih jawabannya tidak salah, akan tetapi mengapa ketika kita mendapatkan pertanyaan seperti itu kita selalu memandang bahwa IPM hanyalah pimpinan dan lain sebagainya? Pernahkah kita berfikir bahwa sebenarnya IPM itu adalah kita semua? Pernahkah kita berfikir bahwa sebenarnya kita semua ini adalah IPM karena kita adalah Pelajar Muhammadiyah yang terikat di dalam sebuah ikatan yaitu, IPM?

Memahami bahwa kita adalah satu ikatan bersama

Perlu dipahami kawan, bahwa sebenarnya kita semua ini adalah IPM. Karena kita semua di sini sudah terikat dalam sebuah ikatan yang bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah da itulah yang harus kita pahami pertama kali sebelum kita berlanjut ke pemahaman tentang ideologi IPM serta seluk-beluknya. Sudah selayaknyalah bagi kita sesama pelajar yang berada di dalam satu ikatan, untuk saling menjaga ikatan satu sama lain agar kita bisa semakin kuat. Menjadi kewajiban kita untuk saling menjaga dan melindungi satu sama lain karena kita semua berada di dalam satu ikatan, sekali lagi “satu ikatan”.
Ikatan kebersamaan untuk berjuang yang tertanam di dalam IPM
tidak hanya milik pimpinan, tapi milik anggota juga

Anggota dan Pimpinan itu saling membutuhkan satu sama lain

Setelah kita memahami bahwa kita semua ini adalah IPM, selanjutnya kita harus memahami bahwa “sebutan”  anggota dan pimpinan hanyalah sebuah “formalitas” dalam sebuah organisasi agar dapat berdiri. Maksud formalitas di sini bukanlah hanya formalitas seperti yang kita artikan. Akan tetapi maksudnya adalah, menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi agar sebuah organisasi itu dapat berdiri bahwa sebuah organisasi itu harus memiliki pimpinan (orang yang memimpin) dan anggota (orang yang dipimpin).

Tapi ingat kawan walaupun pimpinan dan anggota posisinya berbeda, akan tetapi secara peran dalam organisasi mereka saling mempengaruhi. Karena pemimpin tidak akan muncul di dalam sebuah organisasi apabila tidak ada anggotanya, dan organisasipun tidak akan bisa berjalan tanpa adanya anggota. Oleh karenya, semuanya saling melengkapi dan saling mempengaruhi.

Lantas pertanyaannya adalah di mana letak kontribusi pimpinan dan anggota? 

Pimpinan memberikan kontribusi kepada anggota berupa wadah untuk berkembang dan lain sebagainya lewat program kerja dan lain sebagainya. Sedangkan kontribusi anggota adalah memaksimalkan wadah dan kegiatan-kegiatan yang ada yang telah diberikan oleh pimpinannya. 

Ibarat sebuah mesin. IPM dan Pimpinannya adalah mesinnya dan anggota adalah pelumasnya. Ketika mesin tidak pernah diberikan pelumas, maka lama kelamaan mesin tersebut akan hancur. Begitupula dengan pelumas, apabila tidak ada mesin, maka ia tidak akan pernah terpakai.

Ikrarkan Bersama, IPM Berjaya
Oleh karena itu kawan, perlu kita sadari bahwa kita semua ini  1) Merupakan kesatuan pelajar yang tergabung di dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Oleh karena itu kita harus saling menguatkan,menjaga dan melindungi satu sama lain dan 2) Bahwa pimpinan dan anggota itu saling mempengaruhi dan setiap komponen tersebut memiliki tempat untuk berkontribusi di IPM.

So, mari kita ikrarkan bersama, IPM BERJAYA ^^

Adli Zuliansyah Putra 

0 comments:

Post a Comment