.quickedit{ display:none; }

Friday, June 1, 2012

Sajak Dari Seorang Penjaga Warnet

Assalammu'alaikum... Halo semua para pembaca sekalian yang hari ini sedang menikmati waktu istirahat siangnya (bagi yang bekerja) dan waktu liburnya (bagi yang mendapatkan hari libur).


Kembali lagi nih dengan sebongkah tulisan yang akan aku share kepada kalian. Kali ini aku mau share tentang seorang teman (yang baru aku kenal) dan dia seorang penjaga warnet nih. Nah, dia ini ternyata suka sekali membuat sajak dan pernah ikut lomba dan ternyata selalu menang. Penasaran kan? ok check it out



Namanya sih aku kurang tau, soalnya wajar aku baru kenalan hari ini tadi sekitar jam 1 siang ini. Tapi banyak teman-temanku yang kenal dengannya, rata-rata sih mereka manggilnya Mas Abi Semuanya berawal ketika aku masuk ke warnet yang dah jadi base camp keduaku (kalo lagi malas ke base camp pertama). Nah, pas aku masuk ke dalam, tiba-tiba aku dipanggil sama penjaga warnetnya menanyakan FB-nya (karena dia di add sama anak mu'allimin)


"Eh, kamu kenal sama ini ga." Tanya Mas Abi sambil nunjuk ke layar komputer servernya
"Wah mas saya ga kenal. Emangnya kenapa?" jawabku agak penasaran (soalnya kayak sok kenal deh, karena masih kesan pertama)
"Oh, kamu anak mu'allimin ya. Soalnya aku akhir-akhir ini di add anak-anak mu'allimin. Makanya aku nanya ke kamu." Bales Mas Abi Ternyata dan ternyata mau nanyain itu toh.

Ya akhirnya aku langsung masuk aja ke box yang posisinya tepat di depan Mas Abi tadi. Tiba-tiba Mas Abi nih ngajak ngobrol banyak banget dan awalnya sih kayak interogasi gitu (ditanyain asli mana,anak kelas berapa dll). Ternyata, pas udah lewat proses interogasi tersebut, akhirnya Mas Abi cerita kalo dia itu kenal lumayan banyak dengan anak-anak Mu'allimin dan dekat sama mereka. Malahan, ternyata si 'aa ni kenal sama beberapa teman angkatanku karena mereka sering main ke sini dan sering ngobrol sama Mas Abi.

Tapi yang paling bikin aku tertarik adalah ketika Mas Abi ini nyeritain hobinya yang suka buat sajak. Jadi, Mas Abi ni cerita bahwa dulu dia suka banget nulis sajak di multiply (sampai sekarang masih nulis) dan pernah ikut lomba ternyata dan itu selalu menang.

"Dulu itu aku nulis pas ikut lomba itu cuman mau menangin 2 kategori. Tapi, rupanya ga nyangka bisa menang dari semua kategori. kalau ga salah ada 24 kategori waktu pertama aku ikut." Kata si mas Abi

"Tapi, yang ga nyangka itu pernah ikut lomba dan itu ada 40-an kategori dan aku nulis niatnya cuman mau menang 2 kategori dan ternyata hasilnya bisa semua kategori masuk. Malahan setelah itu aku sama panitianya didiskualifikasi dan mereka menyarankan aku jadi juri." tambah Mas Abi Wah, keren banget tuh menurutku bisa nulis sajak yang Mas Abi bilang sih relatif sedikit soalnya cuman nulis sekitar 20 baris dan itupun sedikit tiap barisnya.

Nah, yang keren lagi itu pas aku ditawari lihat blognya dan ternyata isinya full sajak yang keren abis kang. Di akhir sih Mas Abi nanyain, "kamu punya blog kok ga pernah diibukuin. Padahalkan lebih bagus kalau dibukuin daripada dibiarin ada di blog."

Aku sih cuman senyum-senyum aja soalnya sampai sekarang masih belum konsisten buat nulis sesuatu yang ingin aku tuliskan. Meskipun aku juga agak malu sih kok ya awak e dewe ga berusaha nulis. pada hal ya punya waktu luang daripada Mas Abi. Wah, pokoknya hari ini mantep banget nih motivasinya dari Mas Abi (Thank ya Mas :D).

*buat yang mau lihat postingannya bisa buka di sini http://djrendy.multiply.com atau http://dieeppoo.blogspot.com, btw ini dia contoh sajaknya Mas Abi yang menang semua kategori waktu lomba tahun 2010

Tangisan terakhir seorang pelacur

Tetes air mata kembali mengalir

Membentuk anak sungai di kedua belah pipiku

Air mata ini tak berhenti juga

Seakan tak ingin berhenti

Aku yang semakin terpuruk

Lalu ada yang memdekatiku dan bertanya

Kenapa kau menangis ?

Hanya diam yang ku berikan tanpa ada kata-kata yang tak berarti

Hingga aku bertanya

Apa yang tuan tanyakan kepadaku?

Kenapa kau menangis?

Aku ingin berhenti menjadi seorang pelacur

Apakah aku masih bisa?

Kembali air mata ini mengalir dengan derasnya

Diamku tak akan pernah menyelesaikan semua ini

Yang menjadi sebuah pertanyaan dalam hatiku sekarang

Apakah aku bisa berhenti?

Tuhan, dibulan yang suci ini

Aku memohon kepada-Mu untuk membukakan pintu ampunan

Aku ingin kembali lurus

Kejalan yang telah benar dan Engkau ridhoi ya, Tuhan

Kabulkanlah keinginanku dan harapanku ini


1 comments:

  1. jadi maluuuu akuu wkwkwkkwkwkwkw =)) guling gulisng dikomputer server nih hadehhh

    ReplyDelete