.quickedit{ display:none; }

Thursday, May 17, 2012

Kata Mutiara Part XVI

Assalammu'alaikum...

Kawan, ini dia bongkahan kita yang baru untuk postingan kali ini. Sama seperti biasa, postingan ini masih di dalam kelompok "Friends Note". Nah, untuk kali ini postingannya tentang 3 cerita yang aku dapatkan dari temanku Ismah. Nah, kali ini dia ngirim sms yang isinya adalah supaya kita bisa bermuhasabah. Mau tahu? So, let's check it out


"Aku cemburu pada mereka yang berani memilih berubah walau perih dan tidak mudah."
"Aku cemburu pada mereka yang istiqomah walau sangat payah."
"Aku cemburu pada mereka yang memiliki cinta-Nya walau teraniaya."
"Aku cemburu pada mereka yang tetap berjuang walau tak berujung senang."
"Aku cemburu pada mereka yang selalu bergerak walau waktu terus mendesak."
"Aku cemburu pada mereka yang apapun bernilai akhirat. Sedangkan aku? Apapun adalah dunia"

Kawan, pernahkah kita mencoba diri untuk mengoreksi diri kita sendiri dalam masalah cemburu? Kita sering kali mencemburui segala hal tentang keduniawian yang ada di dunia. Seperti contohnya adalah ketika kita selalu cemburu ketika kita melihat teman kita memiliki harta lebih,mereka punya banyak uang dan lain sebagainya. Bahkan tidak sedikit dari kecemburuan itu kita sampai kepada berbuat hasad dan dengki.

Pernahkah kita mencoba untuk cemburu kepada hal-hal di atas tadi? jawabannya adalah tidak, meskipun ada sebagian kita yang melakukannya.

Kita kelak kali mengeluh ketika kita diberikan ujian oleh Allah SWT. Padahal, sudah sangat jelas Allah memberikan suatu ujian kepada hamba-hamba-Nya adalah sebagai tanda kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya supaya mereka selalu mengingat Allah di manapun. Terlebih lagi kawanku, ayolah kita cemburu kepada orang-orang di atas tadi karena mereka tetap berani mengambil resiko. Setelah memilih sesuatu mereka akan konsisten melakukannya dengan dasar atas nama Allah (ikhlas) demi mendapatkan ridho dan cinta-Nya. Sehungga ia akan berani dalam bertindak dan segala tindakannya akan selalau mengarahkan dirinya bagaimana caranya supaya ia bisa sukses akhirat dan dunia.

Kawan, oleh sebab itulah, mari kita perbaiki diri kita kembali menjadi isnan yang utama yang diridhoi Allah. Tidak ada kata terlambat dan tidak ada kata susah untuk menjadi orang yang seperti di atas. Karena, sesungguhnya Allah Maha Tahu segala sesuatu yang dilakukan hambanya

Wa Allahu A'alamu...

Wassalammu'alaikum

0 comments:

Post a Comment