Well kawan, gimana nih kabarnya saat ini? Semoga aja tetap sehat dan semangat serta tetap tersenyum di setiap harinya ya. Akhirnya setelah berdiam diri sekian lama di ... (silahkan ditafsirkan sendiri-sendiri), akhirnya dapat juga inspirasi yang bejubel banyak sekali di otak sampai-sampai otakku mau meledak (alay XD).
Ada yang tau kalkulator?, alat hitung mekanik yang biasa dipakai pedagang untuk menghitung total pembayaran yang harus dibayar, atau biasa digunakan oleh teman-teman kita untuk menghitung sebuah deretan angkat dengan rumus-rumusnya.
Dengan adanya kalkulator, pekerjaan kita bisa terselesaikan sangat cepat atau bahkan lebih cepat daripada seperti biasanya. Ada banyak bermacam-macam merk kalkulator yang disediakan oleh produser-produser seperti, Casio dan lain sebagainya. Tapi, ada yang pernah dengar ga “Kalkulator Syntax Error”? Pasti pada penasaran semua, hehehehe
“Kalkulator Syntax Error”, itulah nama yang kami sematkan kepada semua kalkulator ilmiah (yang ada sin,cos,tan,dll). Istilah “Syntax Error” biasanya muncul di kalkulator ilmiah apabila input data yang kita masukkan ke dalam kalkulator, oleh program kalkulator tidak bisa dibaca (alias salah input) yang menyebabkan kalkulator tidak bisa memproses angka tersebut. Contohnya saja kalau kita masukkan angka 15/0 (lima belas-dibagi-nol), pasti akan muncul tulisan “Syntax Error”. Karena, sudah pasti semua angka yang dibagi “0” pastinya tidak bisa didefinisikan. Logikanya aja, mana ada sesuatu itu dibagi “0” (ya kan)
Syntax Error :) |
Nah, awal mula kami menyematkan “Syntax Error” ke kalkulator ilmiah yang kami gunakan bermula ketika kami mengikuti pelajaran Ilmu Falak (Ilmu tentang menghitung pergerakkan benda-benda langit untuk menentukan arah kiblat,awal waktu shalat,dll). Saat itu materi yang kami dapatkan adalah tentang “awal waktu shalat”. Di materi itulah kami diberikan langkah-langkah bagaimana cara menghitung awal waktu shalat dengan benar. Tapi jangan dikira, menghitung awal waktu shalat itu sama seperti menghitung matematika seperti pelajaran di kelas. Karena, ada banyak data-data yang harus kita hitung sin,cos,tan dan lain sebagainya (contohnya menghitung Cos 34O32’45”). Oleh karenanya, kalkulator ilmiah sangat dibutuhkan untuk menghitung angka-angka tersebut.
Yang jadi masalah ketika kami menghitung data-data tersebut adalah, terkadang kami kurang teliti memasukkan angka. Karena, sedikit saja kesalahan akan berakibat fatal pada hasil perhitungan (apalagi kalau sudah diterapkan di kehidupan). Dan salah satu kesalahan yang paling fatal adalah ketika kita sudah memasukkan angka dan ternyata layar di kalkulator bertuliskan “Syntax Error”. Parahnya kalau sudah seperti itu, mau ga mau harus mengulang dari awal (apalagi kalau sudah ngitung susah-susah, hasilnya malah Syntax Error).
Nah dari situlah ketika kami ingin menggunakan kalkulator ilmiah untuk mengerjakan Ilmu Falak, kami selalu bilang “Eh kang, kamu punya kalkulator Syntax Error ga?” dan lain sebagainya (pokoknya ada kata Syntax Error lah,hehehe). Tapi semoga aja kalkulator “Syntax Error” hanya berlaku di mapel Ilmu Falak dan ga kebawa sampai kuliah (kan wagu kalau kuliah bilang ke dosen “Pak kalkulator “Syntax Error” saya rusak, hehehe)
0 comments:
Post a Comment