29 Mei 2011

Assalammu'alaikum...

Halo para pembaca blog sekalian...

Pasti pada bingung nih kenapa sih kok judul postingan kali ini tuh judulnya 29 Mei 2011. Sebenarnya sih bukan apa-apa, tapi bagiku tanggal ini sangat unik dan aku suka.

Jadi begini ceritanya, tanggal 29 Mei kemarin kan penulis 13 buku best seller, Tere-liya datang ke sekolahku untuk ngisi materi pelatihan kepenulisan. Nah, disitulah letak pertama aku senang sekali sekaligus kaget. Karena, awalnya tak kira Tere-liye itu perempuan. Ternyata beliau ini laki-laki (gurukupun sampai bingung juga hahahaha). Asik juga sih orangnya, materinya juga sangat mantap lah istilahnya. Mana lagi aku dapet dootprize dari panitia karena bisa jawab tips2 untuk bisa menjadi penulis yang baik. Isi doorprizenya itu baju hitam polos(tapi sayang kekecilan.. hehehe).

Kalo itu yang pertama. Ada juga yang kedua...

Yang kedua, aku ketemu banyak temen2 ku baik yang di Facebook ataupun yang lomba. Tapi aku yang paling seneng ketemu sama temen pas pelatihan bulan Februari kemarin (huush, bukan pacaran ya). Awalnya sih cuman ngajak aja ada pelatihan kepenulisan (kan rugi tuh bagi yang suka nulis dan mumpung pematerinya Tere-Liye). Nah, yang bikin aku kaget itu, pas temenku ini dia malah bawain siomay (tapi dititip ke temenku). Pas aku dikasih titipan itu aku kaget "padahal kan aku cuman becanda aja minta dibawain siomay" gumamku dalam hati.

Mau tau ceritanya...???


Jadi begini, awalnya (aku juga lupa) tapi kalo ga salah itu dimulai sms-an, aku sms dia "bu lagi ngapain?". Dia balesnya lagi beli siomay. Aku ya iseng-iseng aja bilang "aku titip siomay juga ya".

Nah, kita lanjut ketika setelah acara baksos bersama teman-teman pelatihan kemarin. Pas dia up-load foto-foto kami pas lagi pada baksos kami ya biasa komen-komenan. Sampai (kalo ga salah) aku komen yang agak kekanak-kanakan. Eh, dia malah ngomen "aku mutung lo" (padahal bercanda). Wah, aku kan ga enak aja kalo mutung, jadi aku komen balik "tak kasih permen dah biar ga mutung". Dia balesnya "aku maunya arum manis". Ya udah aku bales lagi aja "Ya udah aku juga di kasih siomay ya".

Nah dari situlah ceritanya aku dikasih siomay beneran sama dia. Padahalkan itu cuman bercanda. Awalnya aku jadi ga enak karena kok aku dikasih siomay padahal cuman bercanda (karena pas malah H-1nya aku bilang "eh jangan lupa bawa siomay ya"). Ya akhirnya daripada ga enak, pas lagi ada kesempatan doorprize aku maju dan akhirnya dapet baju. Awalnya aku ga kepikiran mau ngasih doorprizenya ke dia. Cuman pas udah agak lama aku baru ingat "oh ya, dia kan dah ngasih siomay, masa siomay yang kemarin cuman bercanda malah dibawa beneran?" gumamku. Karena aku ga bawa arum manis, jadi aku kasih aja doorprizenya (minimal balas budilah). Tapi, kan ga mungkin aku langsung nemuin gitu (soalnya lagi ada di madrasah, kan ga enak kalo keliatan adek kelas. ntar dikira apa lagi), jadi aku kasih pas lagi ngelewati ruang KAUR. Ya aku cuman bilang, "eh ga enak kali masa kamu ngasih siomay padahal kemarin aku cuman bercanda, tapi janjiku yang arum manis malah engga? Ya ini gantiin arum manisnya aja". Akhirnya diterima juga. Tapi, temen-temenku sama temen-temennya malah ngira negatif. Temen-temenku malah bilang "ciee... adli...adli..."..

Lanjut cerita, aku sms lagi "maaf ya ga bisa ngasih arum manisnya, tapi ini buat gantiin arum manisnya". Dia bales "gapapa kali, aku udah tau kok kamu pasti ga bawa arum manis. Lagi pula malah jadi ngerepotin kamu."

Ya setelah itu, akhirnya semua berjalan seperti biasa. Dan pas tak tanya isinya apa, dia bales "isinya kaos hitam tapi kekecilan, jadi aku kasih ke adikku" (untung lah, coba kalo aku buka diasrama, mau tak kasih siapa? hehehe).

Benar-benar hari yang menyenangkan... Selain itu juga aku nyeburin ketua panitia sama kordinator PIP... (tapi, dua hal tadi yang sangat berkesan)...

Read More

Tere-Liye Come To Mu'allimin...

Assalammu'alaikum...

Yeee...
Akhirnya hari ini datang juga. Sebenarnya sih bukan suatu hal yang besar banget ya. Tapi entah kenapa aku (dan pasti teman-teman panitia) pada senang untuk hari ini. Ya, hari ini Tere-Liye (Penulis buku best seller) akhirnya bisa datang ke sekolahku dalam acara "Pelatihan Kepenulisan Bersama Tere-Liye".



Sebenarnya aku sih bukan termasuk panitia. Akan tetapi, setidaknya kami bisa mengenalkan bahwa pondok itu juga punya kreatifitas dan tidak bisa diremehkan. Kalo boleh aku bercerita sedikit, panitia untuk acara hari ini sudah mempersiapkan mulai sekitar 2 bulan yang lalu (setelah ada pelatihan jurnalistik). Mereka langsung bekerja dengan semangat dan pantang menyerah. Karena, acara pelatihan jurnalistik kemarin itu masih banyak kekurangannya, sampai-sampai pematerinyapun memberikan kritikan yang cukup pedas kepada panitia. Bukan hanya itu, dari pembina organisasi kami (IPM atau Ikatan Pelajar Muhammadiyah) juga memberikan kritikan yang cukup pedas. Tapi, bagi kami semua ini adalah sebuah perhatian dari mereka supaya acara-acara berikutnya dapat berjalan sukses dan lancar serta sesuai dengan harapan diadakannya acara tersebut.

Oh ya, aku belum memberitahu kalian semua. Yang mengadakan acara ini adalah Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Mu'allimin (PR IPM Mu'allimin) lewat Departemen Pengembangan Ilmu Pengetahuan (Dept. PIP) dan bekerjasama dengan Madrasah dan SPM (Sobat Perpus Mu'allimin). Jadi, semua elemen sekolah terlibat dalam acara ini. Madrasah sebagai yang memberikan perizinan dan IPM serta SPM sebagai EO-nya.

Nah, tadi itu hanya sekilas tentang organisasi yang ada di sekolahku. Lain tempat dan waktu akan aku ceritakan panjang lebar tentang seluk-beluk sekolahku (kok baru ingat sekarang ya?).

Sebenarnya aku kurang tahu tentang perjuangan dan perjalanan para panitia selama 2 bulan belakangan ini (kalau tidak salah lo...). Tapi sepengetahuanku, para panitia ini (terutama divisi Dana dan Usaha) sangat semangat dan rela mengorbankan waktu mereka untuk kesuksesan acara ini. Ketika teman-teman mereka yang lain sedang enak bercanda,bermain dan lain sebagainya, para panitia dengan ikhlas mencari sponsorship demi acara ini.

Oh ya sobat pembaca sekalian. Insya Allah acara ini akan berlangsung nanti jam 13.00 di Aula Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Untuk pendaftaran, mohon maaf sudah ditutup dari tanggal 26 Mei kemarin. Jadi mohon maaf ya kalo ada yang mau daftar....

Oh ya satu lagi. do'ain ya, semoga acaranya lancar dan sesuai harapan. Soalnya aku juga senang. Karena teman-temanku banyak yang datang terutama rhs.... hahahahaha

So good bye and always read my blog....
sayonara

Read More

Masalah Bagaikan Tebing

Assalammu'alaikum...

Halo para pembaca blog setia...
Kali ini mungkin bukan sebuah cerita atau diary, tetapi ini adalah sebuah motivasi dariku yang insya allah bisa memotivasi teman-teman semua.

Teman, kerap kali kita ketika dilanda dengan sebuah masalah kita mengeluh bahwa kita tidak bisa. Akan tetapi, sesungguhnya di dalam diri kita ini sebenarnya yakin bahwa kita bisa melakukan itu. Hanya saja, kita masih takut untuk melakukannya. Sehingga, kita sering kali merasa bahwa kita tidak bisa.

Kawan, ada 3 tipe pendaki gunung yang akan menjadi sebuah perumpamaan bagi kita semua.

Yang pertama adalah, dia adalah seorang pendaki yang mana ketika ia melihat sebuah tebing yang curam ia merasa takut akan gagal. Dan akhirnya ia meninggalkan tebing yang curam tersebut. Artinya apa?

Artinya adalah ia adalah seorang yang mana ketika ia dihadapkan oleh sebuah masalah, ia langsung menganggap bahwa dirinya tidak bisa. Padahal dirinya belum mencoba sama sekali dan akhirnya ia takluk oleh rasa takutnya sendiri. ketika ada masalah, ia tidak mau menghadapinya dan lebih memilih jalan kabur dari masalah tersebut.

Adapun tipe pendaki yang kedua. Yaitu, ketika ia melihat sebuah tebing yang curam, ia hanya berdiam mendirikan tenda di sana tanpa melakukan apapun. Apa artinya?

Artinya adalah, ia adalah seorang yang mana ketika dihadapkan oleh sebuah masalah ia hanya berdiam diri terhadap masalah tersebut. Orang tersebut bisa dikatakan adalah orang yang cuek terhadap masalah yang sedang ia hadapi. Ia tidak melakukan apapun dan ia pun juga tidak lari dari masalah. Ia hanya mengandalkan waktu supaya bisa membawa masalah tersebut larut bersama waktu.

Adapun tipe pendaki yang terakhir. Yaitu, ketika ia menemukan tebing yang curam, ia merasa sangat tertantang. Sehingga, ia berani menaiki dan melewati tebing tersebut dan ia penasaran apa yang akan ia hadapi berikutnya setelah satu tebing ini terlewati. Artinya apa?

Artinya adalah, ia adalah seorang yang mana ketika dihadapkan dengan sebuah masalah, ia merasa "inilah tantangan bagi saya dan saya harus bisa menyelesaikan". Ia jadikan masalah tersebut sebagai sarana untuk pendewasaan dirinya untuk di masa depannya. Ia yakin bahwa tantangan ini tidak akan datang dua kali di dalam hidupnya. Sehingga ia menjadikan dan memanfaatkan masalah ini sebagai sarana untuk pendewasaan dirinya.

Nah kawan, sekarang kita termasuk pendaki yang ke berapakah? Apakah kita termasuk pendaki tipe pertama,tipe kedua,ataukah kita termasuk tipe yang ketiga?\


Ingat kawan, memang yang namanya musibah (atau yang sejenisnya) itu sangatlah sering membuat diri dan hati kita merasa seperti tersiksa. Akan tetapi, sesungguhnya Allah Maha Adil kepada kita semua. Ingat, tidaklah mungkin Allah memberikan kita sebuah ujian yang mana tidak bisa kita hadapi. Sudah jelas di dalam surat Al-Baqarah ayat 286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS. 2:286)"

Sudah jelaslah, Allah tidak akan memberikan kita ujian kecuali kita bisa melewatinya. Allah juga berfirman
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)"

Jelaslah bahwa setiap ujian itu ada jalan keluarnya. Tinggal kita saja yang mau atau tidak keluar dari masalah tersebut. Apakah kita mau menyelesaikannya. Karena, perumpamaan kita adalah sebuah pohon cemara yang mana semakin tinggi pohonnya maka makin kencang pula angin yang menerpanya. Begitu pula dengan kita, yang mana semakin besar ujiannya maka itu adalah bukti semakin berimannya seseorang. Karena, pada dasarnya, ujian itu ada untuk menguji keimanan seseorang.

So, jangan takut lagi ketika kita dihadapi dengan ujian dan cobaan ataupun tantangan. Berdo'alah Allahumma laa sahla, illa maa ja'altahu sahla wa anta taj'alul hasna, idzaa syi'ta sahla..

Semoga Allah selalu membantu kita dalam melaksanakan tugas kita sebagai khalifatul fil ardh..

Wassalammu'alaikum...

Read More

Mei Berkabung

Assalammualaikum guys...

Kembali lagi bersama blog saya yang sangat sederhana ini

Langsung saja, saya tidak akan berpanjang-panjang dan berlebar-lebar. Karena 2xpanjang ditambah 2xlebar sama dengan keliling persegi panhang (alay mode on)

Ok guys, ada ga yang pernah ngerasain dalam satu bulan ini banyak sekali merasakan kehilangan (baik itu teman,orang atau barang sekalipun)? Kalo ada diantara anda para pembaca sekalian, saya juga sedang mengalaminya. Pastinya sangat sedih menusuk hati bagi anda sekalian yang sudah pernah merasakan sebagaimana yang sedang saya alami ini.


Bayangkan kawan-kawan, Minggu pertama bulan Mei ini kameraku hilang karena dipinjam kakak kelasku untuk acara madrasah. Tapi, saya minjemin kameranya karena saya adalah perserta acara tersebut. Nah, pas berselang sekitar 1 minggu setelah acara, saya tanya ke kakak panitia yang tak titipin kameraku. Pas saya tanya "Kak, kamera saya ada dimana?" Si kakak jawab "Masih dipegang kak *****. Katanya lagi mindahin data yang ada di kamera.". Eh, tiba-tiba dia sms lagi "Oh ya dli, harga kameramu itu berapaan ya?". Nah loh, aku langsung bingung kok pas aku nanya kamera, tiba-tiba dia nanya harga kameraku. Tapi, semua itu ga saya pikirin.

Sampai esok harinya di madrasah pas aku lagi ngobrol-ngobrol sama kakak kelasku yang dia juga atasanku di IPM, tiba-tiba pas salah satu temennya bilang kayak gini "Eh, kmaren aku ada yang nanyain loh. Kameranya adli siapa yang megang?". Nah, aku ya bingung. Kok malah ada yang nanya kayak gitu. Padahal aku ga sms dia. Eg ternyata kakak kelasku ini langsung bilang "Dli, kameramu hilang pas pelatihan kemaren." Awalnya aku ga percaya, cuman ya aku ingat pas si kakak yang tak titipin kamera nanyain harga kameraku.

Malamnya, langsung aja aku sms si kakak yang tak titipin kamera. Aku sms begini "Kak, kamera saya mana? Mau saya pake buat up-load foto di FB?" Ternyata jawabannya begini "Yaudah dli, besok sabtu pas istirahat ketemu kakak aja di masjid." Aku mulai curiga, tapi ok-lah semua kepastiannya ada di hari sabtu.

Pas jum'at malam, untung aku ada kumpul sama temen-temen untuk bahas sebuah masalah. Ternyata, aku ketemu sama kakak yang kemarin aku pijemin kamera. "Eh dli, kameramu hilang beneran lo." Kata salah satu kakak kelas yang ada di masjid. Langsung saja kakak yang kemarin aku pinjemin kamera ngajak aku beranda masjid. Intinya, dia bilang kalo kameraku diprediksikan hilang di kos kak ***** (yang tadi dibilang sama dia lagi mindahin data di kameraku). Tapi, dia janji kalo sampai tanggal 15 mei ga ketemu, dia mau gantiin kameranya... (semoga aja cepet ketemu)

Yang kedua, Flash Disk-ku hilang. Padahal didalamnya isi file penting semua. Sampai lagu-lagu (kebanyakkan jepang) yang udah lama aku kumpulin hilang blas tak berbekas semua. Aku masih ingat dan kejadiannya kemarin sore.

Mungkin ini adalah hukuman dari yang diatas. Kenapa, karena saat itu (hari rabu) adalah jadwal aku ngisi TPA. Tapi, karena aku tiba-tiba malas karena alasan capek dan penat, aku langsung aja main ke warnet buat OL sama nge-check blogku. Seperti biasa, yang namanya kalo saya ngenet, pasti bawa headset sama FD (buat dengerin lagu). Nah, pas aku lihat jam sudah menunujukkan pukul 5 sore, aku langsung off dan langsung cabut headset (FD-nya lupa). Awalnya aku ga ngerasa apa-apa. Soalnya, aku yakin pasti sudah ada di dalam kantong celanaku. Akan tetapi, Allah berkata lain. Ketika aku pulang dari menonton Film Dokumenter hasil karya kakak kelas 6 ku (dalam rangka perpisahan), pas aku buka dompetku, kok rasanya ada yang ganjil. Pas tak teliti lagi, ternyata FD-ku ketinggalan. Langsung aja aku ke warnet yang tadi sore tak datengi dan langsung tanya ke mas-masnya. Eh, ternyata malah ga ada.
Ya sudah, takdir mungkin ya karena aku ceroboh.. hehehehe

Yang terakhir nh, di hari yang sama. Kalo tadi FD, sekarang malamnya sarungku hilang (GILA LO DLI, KOK HILANG GA TANGGUNG-TANGGUNG). Aku masih ingat pas habis isya aku langsung ambil makan dan seperti biasanya, sarungku tak lipat dan tak gantungin di pinggiran ranjangku. Tapi, kenapa bisa hilang tak berbekas...?? saya juga ga tahu nih.

Nah, dari cerita diatas. Pesan saya hanya satu. "Telitilah dalam melakukan sesuatu meskipun itu hal yang kecil"

Nah, biar ga sad ending nih. Untung aku punya 2 FD dan FD yang ga hilang ini kapasitasnya lebih besar. Jadi bisa download lagi deh... Tapi sayang, lagi dipinjam dan besok baru dikembalikan

Mungkin cuman segitu nih..
Wassalammualaikum

Read More

SCC 2011

Assalammu'alaikum kawan...

Kembali lagi dengan saya bersama blog yang sederhana ini. OK, pada postingan kali ini saya akan menceritakan tentang SCC (Speaking Club Competition) 2011. Sebelumnya, akan tak jelaskan secara singkat apa itu speking club itu. Speaking Club adalah komunitas yang memiliki tujuan sebagai tempat pengembangan skill dalam berbahasa inggris. Umur komunitas ini sudah hampir 4 tahun. Siapa sih pemrakarsa komunitas ini? Dia adalah Kak Hania (sudah lulus). Nah, selain itu, Speaking Club juga menjadi jembatan bagi para anggotanya untuk ikut kompetisi yang ada di luar. Baru-baru ini saja, SC ikut lomba di SMAN8 Yogyakarta. Walaupun belum juara, tapi mereka semua masuk babak final pada lomba speech dan news reading.

Nah, SCC ini adalah acara tutup tahun bagi para anggota SC. Tujuannya adalah sebagai ajang evaluasi bagi anggota sejauh mana mereka bisa menangkap materi dan menguasainya. Jadi bahan lombanya mayoritas adalah dari materi-materi yang diajarkan oleh kakak-kakak tutor SC. Nah, untuk lombanya adalah sebagai berikut: Sing A Song,Spelling Bee,Story Telling dan Scrabble (yang ini baru).

Malam ini adalah hari pertama acara SCC 2011. So, lomba-lombanya adalah Spelling Bee dan Story Telling. Malam inipun aku jadi juri untuk Spelling Bee bersama kak Ibar (senior debatku). Nah, akupun berharap semoga mereka semua (para anggota) dapat mengembangkan dan menunujukkan kekreatifitasan mereka kepada teman-temannya.

Oh ya, tak lupa pula nanti aku posting deh seputar tentang speaking club. So, tetap-tetap aja untuk update blogku ini

So, keep enjoy it and spirit forever ....!!!

Wassalammu'alaikum...

Read More

I Did It

Assalammu'alaikum....

Hai-hai para pembaca setia blog saya sekalian....
Sebenarnya ada banyak sekali cerita yang ingin saya ceritakan kepada anda sekalian. Tetapi berhubung saya lagi ga banyak waktu luang, jadi hanya sebagian aja ya. Jangan kecewa ya. So, let's go to the piont!!!


Nah, alhamdulillah tangan kananku yang kemarin patah (sekarang sudah berumur hampir satu bulan setelah kejadian) akhirnya sudah boleh lepas penyanggah (walaupun masih pasang platina di dalam karena harus pasang selama 6 bulan atau 1 tahun). Nah, sekarang tugas dari dokter cuman satu, yaitu, aku harus melatih sendiri pergelangan tangan dan tangan kananku sendiri. Tapi, kata dokter aku belum boleh ngangkat barang-barang yang berat dulu. Jadi, ya aku harus manut sama dokter supaya cepet sembuh.

Nah kawan, aku punya satu kata yang sebenarnya sudah lama ingin aku katakan. Tetapi, karena aku baru belajar menulis (karena aku sangat sulit untuk menulis dan sekarang aku masih dalam tahap belajar), yaitu "Everything what you need and what you dream can be reached if you believe that you can reach that"

Kata-kata itu yang selalu terngiang ditelingaku. Kenapa, karena sebenarnya kita semuanya itu memiliki impian yang besar. Lalu, bagaimana kita bisa meraihnya. Yaitu dengan satu kalimat I BELIEVE I CAN. Aku punya sebuah cerita yang mana ini adalah pengalamanku ketika tanganku patah. Awalnya aku ga yakin bahwa aku bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu yang singkat. Tetapi, pada akhirnya aku sadar bahwa sebenarnya teman-teman sekolahku semuanya menungguku di asrama dan sekolah. Dari situlah aku yakin bahwa aku bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu yang singkat dan terbukti. Aku hanya berada di rumah sakit selama 5 hari. Kata dokterpun aku sudah boleh masuk sekolah.

Selanjutnya, ketika aku harus kontrol. Aku diprediksikan teman-teman dan dokter bahwa aku minimal harus memakai penyanggah selama satu setengah bulan. Tetapi, aku ingin supaya aku bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Jadi, aku berusaha bagaimana caranya dalam waktu kurang dari satu bulan aku sudah tidak pakai penyanggah, dan ternyata iya. Hanya dalam waktu 3 minggu, tangan kananku sudah tidak memakai penyanggah (meskipun masih ada larangan dari dokter)

Nah, hari kamis kemarin aku sudah dikasih 2 minggu oleh dokter untuk melatih dan menterapi tangan kananku yang patah ini (berarti tinggal 1 minggu lagi lah). Alhamdulillah pergelangan tanganku sudah bisa seperti biasa. Untuk makanpun aku sudah bisa menggunakan tangan kananku lagi. Sekarang satu minggu ini akan kupakai untuk melatih tanganku supaya lebih maksimal.. (Doakan cepat sembuh ya)

So, keep positive thinking ta\hat you can do that
Wassalammualaikum

Read More